Kelebihan Pembesaran Lele Sangkuriang Kolam Terpal vs Semen

Kelebihan Pembesaran Lele Sangkuriang Kolam Terpal vs Semen – Lele sangkuriang merupakan jenis lele yang saat ini sudah banyak yang membudidayakannya.

Walaupun sudah banyak yang membudidayakan lele sangkuriang tetapi pasar masih sangat membutuhkan lele sangkuriang karena kebutuhannya tidak tercukupi.

Peluang ini dapat Anda gunakan untuk terjun kedunia bisnis budidaya ikan lele sangkuriang.

Di dalam membudidayakan lele sangkuriang, ada dua segmen yang dapat Anda pilih, diantaranya segmen pembenihan dan segmen pembesaran.

Budidaya lele sangkuriang untuk segmen pembenihan hanya membudidayakan lele sangkuriang sampai ukuran siap jual saja. Biasnya ukuran benih ikan lele sangkuriang adalah 3-4 cm.

Sedangkan budidaya untuk segmen pembesaran dilakukan dari pembenihan hingga lele sangkuriang tersebut membesar dan siap untuk dikonsumsi.

Kelebihan Pembesaran Lele Sangkuriang Kolam Terpal vs Semen

Kelebihan Pembesaran Lele Sangkuriang Kolam Terpal vs Semen

Biasanya ukuran lele pembesaran adalah 4-5 cm, 6-7 cm, dan 8-10 cm. Pada kesempatan kali ini, kita hanya akan membahas mengenai budidaya lele sangkuriang di segmen pembesaran.

Ketika membudidayakan lele sangkuriang di segmen pembesaran, ada beberapa kegiatan yang perlu Anda lakukan. Diantaranya adalah sebagai berikut.

Membuat kolam pembesaran Lele Sangkuriang

Dibandingkan dengan segmen pembenihan, segmen pembesaran tidak membutuhkan lahan yang luas untuk membuat kolam.

Lahan yang digunakan cukup dengan ukuran 500 cm x 200 cm yang digunakan untuk membudidayakan kurang lebih seribu ekor benih lele sangkuriang.

Jika dihitung hingga lele tersebut siap jual, nantinya Anda akan mendapatkan kurang lebih satu hingga satu setengah kuintal atau bahkan bisa lebih.Baca juga Kunci Sukses Sebelum Budidaya Lele sangkuriang Pemula

Kolam dapat terbuat dari semen atau bisa juga terbuat dari terpal. Jangan membuat kolam pembesaran dengan menggunakan kolam tanah.

Karena kolam tanah akan menimbulkan hama dan penyakit. Akibatnya produktivitas lele sangkuriang menjadi menurun dan akan mengurangi omset atau pendapatan yang akan Anda dapatkan.

Jadi, yang dapat Anda gunakan untuk membuat kolam pembesaran adalah kolam terpal atau bisa juga dengan kolam semen.

Antara kolam terpal dengan kolam semen memiliki keunggulan maupun kelemahannya. Untuk mengetahuinya lebih lanjut, simaklah penjelasan di bawah ini mengenai kolam terpal dan kolam semen.

Kolam terpal

Keunggulan yang dimiliki oleh kolam terpak adalah pembuatan yang mudah serta praktis. Tidak hanya itu saja, dari segi biaya, biaya yang akan Anda keluarkan juga tidak terlalu banyak.Baca juga Waktu Terbaik Memberikan Pakan Lele Sangkuriang

Produksi ikan pun tetap tinggi. Daripada kolam semen, kolam terpal lebih banyak digunakan para pembudidaya lele sangkuriang karena memang banyak keuntungan yang akan diperoleh.

Untuk satu meternya, harga terpalnya hanya 9 ribu rupiah. Jika dikalikan, uang yang akan Anda keluarkan tidak lebih dari 350.000 rupiah.

Kolam semen

Kelebihan dari kolam semen adalah dari segi pemakaiannya lebih permanen. Namun, harga dari kolam semen lebih mahal dibandingkan dengan kolam terpal.

Untuk membuat kolam semen, biaya yang akan Anda keluarkan lebih kurang dua setengah juta. Sangat berbeda jauh dengan kolam terpal hanya hanya mengeluarkan kurang lebih 350.000 rupiah saja.

Inilah sedikit analisis dan tulisan mengenai Kelebihan Pembesaran Lele Sangkuriang Kolam Terpal vs Semen jangan lupa silahkan di baca tulisan sebelumnya Waktu Terbaik Menebarkan Bibit Lele Sangkuriang Ke Kolam