Warna Air Kolam Lele Yang Bagus Dan Cepat Besar – Ketika membudidayakan lele sangkuriang, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Salah satu hal tersebut adalah penggunaan air.
Saat membudidayakan lele sangkuriang, media utama yang perlu dipakai adalah kolam dan air. Tanpa ada kolam dan air, maka lele sangkuraing tidak dapat hidup.
Pembuatan kolam untuk membudidayakan lele sangkuriang lebih kurang 12 kolam. Namun, untuk budidaya lele sangkuriang di segmen pembesaran penggunaan kolam bisa dikurangi lagi.
Kolam biasanya menjadi penghalang bagi setiap orang yang ingin membudidayakan lele sangkuriang.
Sebab, penggunaan kolam harus memakan lahan yang luas. Tidak semua orang memiliki lahan yang luas. Apalagi untuk mereka yang tinggal di perkotaan. Karena itulah, banyak orang yang terkendala dalam hal lahan ini.
Warna Air Kolam Lele Yang Bagus Dan Cepat Besar
Kolam yang dipakai untuk membudidayakan lele sangkuriang dapat berupa terpal atau dapat juga berupa kertas semen.Simak dulu Hari Baik Mancing Menurut Tanggal Lahir Weton
Dibandingkan dengan kolam semen, kolam terpal lebih banyak digunakan karena dianggap lebih praktis dalam segi pemakaian dan dalam segi harga. Walaupun kolam terpal tidak tahan lama tetapi pemakaiannya bisa mencapai satu kali panen.
Ketika membudidayakan lele sangkuriang, air kolam yang digunakan tidak perlu diganti hingga masa panen tiba.
Walaupun air tersebut sudah kotor tetapi air tersebut tidak perlu diganti. Namun, beda halnya jika air kolam tersebut sudah berbau amis. Jika air kolam tersebut sudah berbau amis maka bisa langsung diganti.
Biasanya jika air kolam berbau amis diakibatkan oleh makanan yang tertimbun di dasar kolam. Apabila ingin mengganti air kolam, usahakan air kolam tersebut harus sudah melalui proses pengomposan. Proses pengomposan merupakan proses memupukkan air kolam terlebih dahulu.
Dengan begitu, hama dan penyakit tidak mudah menyerang lele sangkuriang karena air kolamnya sudah terlindungi.Wajib anda baca Umpan Jitu Galatama Lele Induk Terbaru Paling Ampuh
Penggantian air kolam tidak boleh dilakukan dengan cara sistem sirkulasi. Mengapa tidak boleh menggunakan sistem sirkulasi? Karena, jika penggantian air kolam dilakukan dengan cara sistem sirkulasi maka akan mengakibatkan suhu air dan pH air menjadi berubah-ubah.
Akibatnya, pertumbuhan lele sangkuriang menjadi terganggu karena suhu air dan pH air menjadi berubah-ubah. Mengisi air kolam tidak boleh sembarangan. Pada penebaran benih yang pertama, pengisian air kira-kira sekitar 60 cm saja. Setelah penebaran benih, selanjutnya pemberian pakan pertama dapat dilakukan dan air kolam ditambahkan lagi hinga 80 cm.
Penambahan air dapat dilakukan dengan menggunakan air bersih tanpa harus melakukan tahap pengompresan terlebih dahulu. Pada pemberian pakan yang kedua, air kolam perlu ditambah lagi hingga 100 cm.
Pemberian pakan ketiga air tidak perlu ditambah lagi. Hanya saja, saat pakan ketiga tersebut telah habis, air kolam dapat ditambah lagi hingga 130 cm.
Setelah penambahan air hingga 130 cm, air tidak perlu ditambah lagi hingga masa panen tiba. Namun, jika air berbau amis, air dapat diganti dengan ukuran yang sama.demikian Warna Air Kolam Lele Yang Bagus Dan Cepat Besar simak juga Umpan Galatama Lele Malam Hari Terbukti Galak
