Cara pembibitan ikan patin kusus pemula – Ikan patin merupakan ikan air tawar yang paling terkenal dan memiliki rasa daging gurih banyak kandungan proteinnya..Untuk saat ini,ikan patin menjadi primadona sebagian para petani kerana harga yang cukup mahal..
Jika kita melihat dari hal ini,Mungki sebagian dari anda ada yang berminat untuk melakukan jual beli Bibit Ikan patin baik untuk di jual,maupun untuk di pelihara sendiri.Ikan patin,bisa kita pijahkan dengan dua cara,yaitu dengan cara alami dan dengan cara Pemijahan buatan..
Secara alami ikan ini sangat memerlukan ketelitian untuk perawatan nya,Kususnya untuk menghasilkan bibit,Jika kita belum mengetahui teknik serta tanda-tanda induk yang bagus dan sudah mampu untuk di lakukan pemijahan,Mungkin sebagian anda akan merasa kebingungan..
Bagaimana cara serta teknik yang pernah untuk menghasilkan bibit ikan patin berkualitas super dan bibit juga tergolong cepat besar.??
Menyiapkan induk ikan patin.
Induk ikan patin yang akan kita gunakan adalah pondasi utama yang akan menentukan berhasil atau tidak untuk kita melakukan pembibitan ini.maka dari itu,perlunya kita lakukan pemilihan induk yang benar-benar berkualitas unggul..
Induk ikan patin yang sehat serta baik juga akan berdampak bagus untuk bibit yang di hasilkan.Kita juga bisa memilih induk ikan patin baik dari ikan liar,maupun dari induk patin yang sengaja kita pelihara untuk di lakukan pemijahan..
Jika kita memilih induk ikan patin yang masih liar,maka mungkin akan sedikit mendapatkan hambatan,misal ikan masih penuh luka,liar,agresif..maka dari itu,jika ada pilihlah induk yang sengaja kita peliharaan sendiri.
Pakan untuk calon induk yang bagus berikan pakan yang banyak kandungan protein atau juga bisa memberikan pakan tambahan sebagai berikut tepung ikan,dedak halus,menir beras,tepung kedelai yang paling bagus untuk indukan ikan patin yang sengaja kita tempah untuk di ambil anaknya..
Pakan tambahan tersebut bisa kita berikan selama 5-7 hari sekali dan kita berikan setiap pagi dan sore hari.biasanya para petani memberikan pakan sebanyak 2,3% dari total berat badan induk ikan patin tersebut..cara inilah yang mampu menjadikan induk ikan patin menjadi berkualitas unggul untuk di jadikan indukan..
Ciri Induk Ikan Patin siap di Pijah.
Sebelum induk ikan patin siap kita pijahkan,maka perlu di seleksi terlebih dahulu,yaitu dengan memilih induk ikan patin yang benar-benar telah matang dengan sempurna bagian gonadnya.
Baca Juga: Teknik umpan mancing ikan patin sungai danau
Jika sebelumnya induk anda pelihara di kolam,maka bisa kita tangkap dengan cara mengurangi air dalam kolam tersebut,selanjutnya kita tangkap satu persatu untuk di pilih induk jantan dan betina.saat menangkap induk ikan patin,lakukan secara hati-hati,hal ini untuk menghindari induk ikan patin stres..
Cara menangkap bisa menggunakan jaring atau langsung di tangkap menggunakan tangan.berikut ciri induk ikan patin jantan dan betina yang sudah siap untuk di pijah atau induk yang telah matang Gonadnya.
Induk betina.
- Umur induk maksimal telah mencapai 2 tahun keatas.
- Induk memiliki berat maksimal 2,5 Kg keatas.
- Perut induk ikan patin telah membesar dan mengarah ke bagian anus.
- Bagian kolaka induk patin telah membengkak dan memiliki warna merah tua.
- Bagian perut induk ikan patin terlihat tipis dan lembek.
- Jika perut kita tekan,akan mengeluarkan beberapa telur dari bagian kolaka.
Induk Jantan.
- Induk jantan maksimal telah berumur 1,5 tahun ke atas.
- Induk jantan maksimal memiliki berat 2 Kg.
- Bagian perut lembek dan sedikit tipis.
- Bagian kelamin induk jantan bengkak dan sedikit berwarna merah tua.
- Selalu keluar cairan sperma dominan warna putih saat kita tekan.
Sebenarnya masih banyak lagi ciri induk yang wajib kita penuhi,akan tetapi,ciri di atas merupakan ciri garis besarnya saja,Selain itu,induk ikan patin juga harus sehat,tidak cacat baik fisik dan mental,induk selalu bergerak dengan gesit dll.
Cara menetaskan telur ikan patin.
Untuk melakukan penetasan telur ikan patin bisa menggukan wadah berupa corong.beberapa langkah yang bisa anda lakukan di rumah adalah sebagai berikut.
- Siapkan wadah dan kolam kusus untuk memindahkan telur yang siap kita pijahkan,selanjutnya,langsung bisa kita tabur ke kolam kusus penetas.Ingat air yang kita gunakan wajib menggunakan air bersih dan tidak tercemar dengan berbagai zat beracun dan kimia.
- Untuk menebar telur ke dalam corong/kolam penetasan,gunakan bulu sayap ayam.cara ini juga wajib menggunakan filter kusus untuk mengalirkan air.hal ini untuk mengangkat telur selalu terangkat ke permukaan.
- jika telur ikan patin selalu mengendap di dalam dasar kolam,maka bisa di pastikan jika akan mengalami kebusukan,dan telur gagal menetas menjadi larva.usahakan telur ikan patin jangan sampai menumpuk menjadi larva..telur ikan patin yang di buahi induk secara sempurna akan mampu menetas menjadi larva..
Baca juga: Cara budidaya ikan patin kolam terpal pemula
Lain halnya jika induk ikan patin mengalami pemijahan sendiri,yang tergolong lebih mudah dan tidak membutuhkan beberapa langkah seperti di atas.