Pakan Alami Bagus Untuk benih Bibit Ikan Gurami – Budidaya ikan gurami terbagi atas dua bagian. Budidaya yang pertama adalah budidaya pembesaran dan yang kedua adalah budidaya pembenihan. Pada kesempatan kali ini, kita hanya akan membahas mengenai budidaya pembenihan ikan gurami.
Budidaya pembenihan ikan gurami hanya dapat dilakukan oleh orang yang sudah berpengalaman dibidang budidaya ikan gurami.
Mengapa demikian? Karena budidaya pembibitan ikan gurami ini sangat sulit dibandingkan dengan budidaya pembesaran ikan gurami.
Untuk itu, bagi Anda yang belum berpengalaman sebaiknya pilihlah budidaya pembesaran ikan gurami agar nantinya budidaya yang Anda lakukan tidak mengalami kegagalan.
Berbicara mengenai budidaya pembenihan ikan gurami , ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah pakan. Benih sangat memerlukan pakan agar dapat tumbuh dan berkembang dengan optimal.
Pakan Alami Bagus Untuk benih Bibit Ikan Gurami
Pakan merupakan salah satu faktor keberhasilan dalam usaha budidaya pembenihan ikan gurami, dilanjutkan dengan faktor induk dan air. Untuk mendapatkan benih yang berkualitas, pakan yang diberikan juga harus berkualitas.
Ada sebagian pembudidaya yang memberikan pakan yang sudah tidak layak diberikan pada benih gurami. Ada beberapa pembudidaya ikan gurami yang belum tahu pakan apa yang cocok untuk diberikan benih yang baru menetas.
Pakan yang cocok untuk diberikan pada benih yang baru menetas adalah pakan alami. Pakan alami yang seperti apa? Pakan alami yang cocok diberikan seperti cacing sutera, kutu air, dan beberapa jenis pakan alami lainnya.
Waktu memberikan pakan pada bibit gurami
Jangan langsung memberikan pakan dari pabrik karena dapat mengganggu kesehatan dari benih tersebut. Pakan alami yang sering digunakan merupakan jenis zooplankton. Apa itu pakan jenis zooplankton? Pakan jenis zooplankton merupakan pakan yang dapat bergerak.
Pakan yang dapat bergerak ini lah yang dapat menarik minat benih untuk memakan pakan tersebut. Pemberian pakan berupa pakan alami sebenarnya sangat menguntungkan bagi pembudidaya.
Salah satu keuntungan tersebut adalah jika pakan tersebut tersisa maka tidak akan terbuang percuma karena pada saat benih masih lapar, benih akan memakan pakan tersebut.
Berbeda dengan pakan yang tidak bergerak atau pakan dari pabrik yang cenderung dapat larut dalam beberapa jam. Selain itu, benih juga tidak tertarik dengan pakan yang diam atau pakan yang tidak bergerak seperti pakan yang dari pabrikan.
Keuntungan lainnya jika pembudidaya menggunakan pakan alami adalah air akuarium tidak terkotori dengan pakan alami ini karena sifat pakan alami dapat hidup di dalam air akuarium sekali pun. Terutama untuk kutu air yang selalu hidup di dalam air.
Pakan alami juga mengandung gizi yang cukup tinggi sehingga kebutuhan gizi benih dapat tercukupi dengan hanya mengkonsumsi pakan alami yang mengandung nilai gizi yang cukup baik.
Ketersediaan pakan alami juga banyak tersedia. Contohnya saja seperti kutu air. Kutu air dapat diperoleh dengan cara membudidayakannya sendiri.
Kutu air juga dapat dicari dari alam. Namun kutu air yang berasal dari alam pada umumnya membawa bibit penyakit atau bahkan predator yang sangat berbahaya bagi benih gurami.