Cara Menetaskan Telur Dan Larva Lele Sangkuriang

Posted on

Cara menetaskan telur dan larva Lele sangkuriang – Setelah sebelumnya telah membahas cara melakukan pemijahan induk ikan lele,Kali ini akan saya berikan tata cara menetaskan telur dan memelihara larva atau benih ikan lele sangkuriang yang mungkin juga anda mampir kesini mencari panduan tersebut…

Sebelumnya,induk ikan lele di pijahkan,setelah siap dan telah menghasilkan telur dalam kolam kusus pemijahan,langkah selanjutnya yaitu menetaskan telur-telur ikan lele tersebut supaya cepat menjadi larva atau benih..

Dalam teknik penetasan telur ikan lele,jangan di lakukan dalam sebuah ruangan,selain mampu mempengaruhi kualitas dari telur tersebut,proses penetasan harus di lakukan dalam arena yang terbuka,hal ini supaya telur dan larva bisa terkena sinar matahari langsung dan bisa terkena hujan..

Matahari dan air hujan akan membuat benih ikan lele lebih tahan terhadap segala jenis penyakit dan tahap terhadap cuaca sehingga benih tidak mudah mati.Cara Menetaskan Telur Dan Larva Lele Sangkuriang

Kolam Penetasan Telur Ikan lele.

Penetasan telur ikan lele,biasanya di lakukan dalam sebuah kolam kusus pembenihan,namun banyak juga para petani yang menggunakan kolam pemijahan juga di gunakan sebagai tempat penetasan telur.sebenarnya semua sama saja,baik kolam pemijahan dan pembenihan tidak ada masalah..

Yang mungkin anda ketahui,saat melakukan penetasan telur,Sangat tidak di sarankan menggunakan kolam tanah,kolam tanah lebih rawan terhadap segala jenis bakteri dan hewan lain yang bisa memangsa telur dan larva tersebut..maka dari itu,hindari menetaskan telur menggunakan kolam tanah,akan lebih bagus,bisa menggunakan bak baik dari karet maupun plastik..

Jika menginginkan kualitas yang lebih bagus,bisa menggunakan kolam seman,kolam inilah yang paling bagus untuk proses penetasan telur ikan lele.akan tetapi,modal yang akan di keluarkan juga tergolong besar untuk membuat dan membeli peralatan yang di butuhkan..

Ukuran yang di gunakan bisa di sesuaikan dengan jumlah induk dan telur,tidak ada patokan kusus masalah kolam penetasan.yang terpenting di perhatikan kepadatan isi dari pada kolam tersebut..

Proses penetas telur ikan lele.

Sebelumnya,siapkan kolam dan kita isi dengan air bersih,lalu berikan ramuan kusus atau obat organik yang biasa berbentuk cair..Tujuan utama pemberian obat organik untuk menumbuhkan pakan bibit ikan lele tersebut secara alami.

Pastikan suhu pas serta keasaman atau Ph air telah kita sesuaikan terlebih dahulu sebelum telur kita masukan dalam kolam penetasan..

Langkah selanjutnya,anda bisa memindahkan kakaban atau ijuk yang telah banyak telur lele tersebut ke dalam kolam penetasan.Ingat lakukan secara teliti dan hati-hati.hal ini untuk menjaga supaya telur tidak berjatuhan ketika melakukan proses pemindahan..

Waktu paling tepat untuk memindahkan kakaban adalah pada waktu sore hari,sekitar pukul 5 sore.dan biasanya jika kita lakukan pemindahan sore hari,maka keesokan hari telur ikan lele tersebut sudah banyak yang menetas dan berubah menjadi larva..

Memelihara Larva/Benih Ikan Lele.

Larva adalah benih yang telah melalui proses penetas.yaitu telur ikan lele yang berhasil di tetaskan.saat larva ikan lele tersebut baru satu hari,sebaiknya tidak perlu di berikan pakan,sebab dalam waktu tersebut,larva masih memiliki banyak cadangan pakan alami yang biasa melekat pada tubuhnya..

Nah setelah kita temukan tidak ada kuning telur yang menempel pada tubuh larva tersebut,maka pemberian pakan bisa langsung kita lakukan.biasanya persediaan pakan berupa kuning telur tersebut akan habis dalam waktu 3 hari.jadi selam 3 hari,larva benih lele tidak perlu di berikan pakan..

Pakan Untuk Benih ikan lele.

Banyak jenis pakan yang bisa kita berikan setelah larva berumur 4 hari.salah satu pakan yang paling bagus adalah Cacing rambut atau bisa juga memberikan pakan cacing sutera..

Kedua pakan tersebut biasanya banyak di perjual belikan di toko ikan hias,jenis pakan lain untuk masa pembenihan,bisa kita sesuaikan dengan umur.

  • Pakan Cacing rambut bisa di berikan ketikan benih berumur 3 sampai 15 hari.

  • Pakan tepung yang biasa di gunakan untuk pakan undang bisa di gunakan ketikan benih lele berusia 15 hari sampai benih memiliki ukuran 3 cm.

  • Pakan pelet F99 bisa di berikan pakan benih ikan lele dengan ukuran 3 sampai 4 cm.

  • Pakan pelet jenis L1 bisa di berikan pada benih ikan lele yang telah memiliki ukuran 4 sampai 6 cm.

  • Pakan pelet jenis PL2 bisa di berikan ketikan benih mencapai 6 sampai dewasa..

Baca Juga: Cara pemijahan ikan lele secara buatan

Pakan yang tidak seimbang dengan umur malah akan berdampak negatif bagi pertumbuhan benih lele tersebut.maka dari itu,jika ingin memberikan pakan,maka sesuaikan dengan umur dan ukuran benih lele supaya pakan yang kita berikan lebih mudah untuk di cerna…salam…

Leave a Reply